Berbagai macam teknik SEO yang dibuat dan diterapkan memiliki dasar. Tanpa memahami dasar ini, maka sama saja dengan berjalan menuju suatu a...
Berbagai macam teknik SEO yang dibuat dan diterapkan memiliki dasar. Tanpa memahami dasar ini, maka sama saja dengan berjalan menuju suatu arah tanpa tahu apa tujuannya. Melakukan upaya-upaya SEO tanpa tahu esensinya bisa membuat anda terjebak pada konsep-konsep blackhat yang justru nantinya dapat merugikan website sendiri. Mengapa harus melakukan link building? Mengapa harus melakukan update konten? Mengapa harus menggunakan HTML Sitemap? Mengapa harus mengoptimalkan meta deskripsi? Mengapa harus mengoptimalkan gambar? Apa sebab meta keywords sudah tidak penting? Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lainnya yang wajib dijawab.
Pada semua topik dan artikel kajian SEO, saya selalu memberikan paling tidak sedikit esensi agar materi yang saya sampaikan tidak menjadi panduan melompong; yang kemudian dipraktekkan tanpa diketahui maksudnya. Ini untuk menghindari upaya SEO yang hanya setengah-setengah, dan kemudian menjerumuskan kepada teknik SEO blackhat; yang saya pribadi sangat tidak setuju, sebab dapat merugikan banyak pihak, terutama berkaitan dengan upaya link building melalui spam. Upaya yang dilakukan benar: link building, tapi teknik yang digunakan salah: melalui spam.
Ini saya sebut sebagai teknik SEO untuk tujuan baik tapi dengan cara yang salah. Tujuannya benar, caranya salah, maka hasilnya tidak akan seperti harapan. Kasus teknik salah kaprah dalam SEO seperti ini banyak sekali, salah satunya adalah: memperkuat keyword tapi dengan cara pembanjiran keyword, mengisi keyword sebanyak-banyaknya dalam konten. Ini jelas bukan pilihan teknik yang tepat sebab algoritma Panda kini mengintai ini.
Teknik-teknik semacam ini kesannya memang jalan pintas, cepat, tapi Google dengan cepat pula akan mengendusnya. Peringkat mungkin naik pesat dengan cepat, tapi akan anjlok seketika. Berbagai penalti Google juga menunggu pada website anda.
Oleh karena itu, memahami berbagai konsep dasar SEO (terutama SEO Google yang kaya akan algoritma dan updatenya) sangat penting sebab akan menjadi dasar dari teknik-teknik SEO yang akan anda pilih dan terapkan. Untungnya, Google memiliki banyak panduan dan support yang akan membantu kita memahami berbagai esensi upaya SEO dan menerapkannya dengan cara terbaik. Melalui Google Webmaster Tools, kita dapat melakukan analisis mendalam secara personal; melalui Google Webmaster Central, kita dapat menyusuri berbagai panduan, studi kasus, diskusi, dan lain-lain; melalui Google Forum, kita dapat bertanya pada para expert mengenai problem SEO website kita dan juga berdiskusi; dan masih banyak lagi resources Google yang bisa kita sambangi, termasuk blog-blog official google untuk menggali informasi dan berbagai update Google.
Ada satu lagi sumber yang dapat kita gunakan sebagai buku saku untuk mempelajari dasar-dasar SEO yang sebenarnya. Memang hanya dasar, namun melalui sumber tersebut kita dapat memiliki batu pijakan dahsyat yang akan membawa kepada pengalaman dan pengetahuan SEO di tingkat yang lebih tinggi. Google telah merilis dua jenis panduan dalam bentuk ebook, yang gratis dan dapat disebarluaskan:
Yang pertama benar-benar bersifat dasar, terdiri dari satu halaman, namun dapat menjadi gambaran umum. Ebook ini seringkali disebut sebagai Cheat Sheet; ditujukan untuk mereka yang baru saja merilis blog, baru hadir di dunia online dan web, dan belum mengetahui secara luas mengenai apa itu SEO serta bagaimana cara meraih peringkat di search engine. Anda dapat mendownloadnya di sini:
One Page SEO Guide
Yang kedua adalah panduan dasar SEO ditujukan untuk mereka yang sudah cukup berkenalan dengan dunia Web/Blog dan bisa melakukan berbagai pekerjaan pokok webmaster/blogger, seperti mengedit halaman web, menggunakan sitemap, mengoptimasi gambar, merancang meta deskripsi, dan berbagai elemen web lain yang masuk ke dalam aspek dasar SEO Google. Anda dapat mendownloadnya di sini:
SEO Starter Guide
Pada ebook kedua (SEO Starter Guide) disediakan pula versi bahasa Indonesia (update terakhir 2008); namun menurut saya memiliki hasil terjemahan dengan istilah-istilah yang tidak tepat, tidak akurat, dan bahkan terkesan mengada-ngada. Misalnya, rel=nofollow diterjemahkan sebagai rel=tidakmengikuti. Jelas atribut itu seharusnya tidak perlu diterjemahkan. Saya menduga sebagian besar konten diterjemahkan dengan bantuan Google Translate yang sudah dibuktikan tidak akurat dan menimbulkan salah penafsiran besar. Sebagai seorang pengajar bahasa dan penerjemah, menurut saya Google Translate adalah alat penerjemah yang justru membodohkan apabila tidak digunakan sebagai alat bantu saja. Namun demikian, anda dapat download versi Indonesia-nya di sini:
Panduan Pemula SEO Google
Anda bisa menggunakan kedua ebook tersebut sebagai batu landasan melakukan upaya SEO yang tepat, bertujuan, dan tentunya sesuai dengan kaidah-kaidah Google. Semoga bermanfaat.
Pada semua topik dan artikel kajian SEO, saya selalu memberikan paling tidak sedikit esensi agar materi yang saya sampaikan tidak menjadi panduan melompong; yang kemudian dipraktekkan tanpa diketahui maksudnya. Ini untuk menghindari upaya SEO yang hanya setengah-setengah, dan kemudian menjerumuskan kepada teknik SEO blackhat; yang saya pribadi sangat tidak setuju, sebab dapat merugikan banyak pihak, terutama berkaitan dengan upaya link building melalui spam. Upaya yang dilakukan benar: link building, tapi teknik yang digunakan salah: melalui spam.
Ini saya sebut sebagai teknik SEO untuk tujuan baik tapi dengan cara yang salah. Tujuannya benar, caranya salah, maka hasilnya tidak akan seperti harapan. Kasus teknik salah kaprah dalam SEO seperti ini banyak sekali, salah satunya adalah: memperkuat keyword tapi dengan cara pembanjiran keyword, mengisi keyword sebanyak-banyaknya dalam konten. Ini jelas bukan pilihan teknik yang tepat sebab algoritma Panda kini mengintai ini.
Teknik-teknik semacam ini kesannya memang jalan pintas, cepat, tapi Google dengan cepat pula akan mengendusnya. Peringkat mungkin naik pesat dengan cepat, tapi akan anjlok seketika. Berbagai penalti Google juga menunggu pada website anda.
Oleh karena itu, memahami berbagai konsep dasar SEO (terutama SEO Google yang kaya akan algoritma dan updatenya) sangat penting sebab akan menjadi dasar dari teknik-teknik SEO yang akan anda pilih dan terapkan. Untungnya, Google memiliki banyak panduan dan support yang akan membantu kita memahami berbagai esensi upaya SEO dan menerapkannya dengan cara terbaik. Melalui Google Webmaster Tools, kita dapat melakukan analisis mendalam secara personal; melalui Google Webmaster Central, kita dapat menyusuri berbagai panduan, studi kasus, diskusi, dan lain-lain; melalui Google Forum, kita dapat bertanya pada para expert mengenai problem SEO website kita dan juga berdiskusi; dan masih banyak lagi resources Google yang bisa kita sambangi, termasuk blog-blog official google untuk menggali informasi dan berbagai update Google.
Ada satu lagi sumber yang dapat kita gunakan sebagai buku saku untuk mempelajari dasar-dasar SEO yang sebenarnya. Memang hanya dasar, namun melalui sumber tersebut kita dapat memiliki batu pijakan dahsyat yang akan membawa kepada pengalaman dan pengetahuan SEO di tingkat yang lebih tinggi. Google telah merilis dua jenis panduan dalam bentuk ebook, yang gratis dan dapat disebarluaskan:
Yang pertama benar-benar bersifat dasar, terdiri dari satu halaman, namun dapat menjadi gambaran umum. Ebook ini seringkali disebut sebagai Cheat Sheet; ditujukan untuk mereka yang baru saja merilis blog, baru hadir di dunia online dan web, dan belum mengetahui secara luas mengenai apa itu SEO serta bagaimana cara meraih peringkat di search engine. Anda dapat mendownloadnya di sini:
One Page SEO Guide
Yang kedua adalah panduan dasar SEO ditujukan untuk mereka yang sudah cukup berkenalan dengan dunia Web/Blog dan bisa melakukan berbagai pekerjaan pokok webmaster/blogger, seperti mengedit halaman web, menggunakan sitemap, mengoptimasi gambar, merancang meta deskripsi, dan berbagai elemen web lain yang masuk ke dalam aspek dasar SEO Google. Anda dapat mendownloadnya di sini:
SEO Starter Guide
Pada ebook kedua (SEO Starter Guide) disediakan pula versi bahasa Indonesia (update terakhir 2008); namun menurut saya memiliki hasil terjemahan dengan istilah-istilah yang tidak tepat, tidak akurat, dan bahkan terkesan mengada-ngada. Misalnya, rel=nofollow diterjemahkan sebagai rel=tidakmengikuti. Jelas atribut itu seharusnya tidak perlu diterjemahkan. Saya menduga sebagian besar konten diterjemahkan dengan bantuan Google Translate yang sudah dibuktikan tidak akurat dan menimbulkan salah penafsiran besar. Sebagai seorang pengajar bahasa dan penerjemah, menurut saya Google Translate adalah alat penerjemah yang justru membodohkan apabila tidak digunakan sebagai alat bantu saja. Namun demikian, anda dapat download versi Indonesia-nya di sini:
Panduan Pemula SEO Google
Anda bisa menggunakan kedua ebook tersebut sebagai batu landasan melakukan upaya SEO yang tepat, bertujuan, dan tentunya sesuai dengan kaidah-kaidah Google. Semoga bermanfaat.
COMMENTS