Tips Merawat Menjaga Touch Screen Smartphone/Tablet

Ya, smartphone dan tablet kini memiliki layar sentuh (touch-screen) yang semakin canggih. Sebut saja teknologi layar sentuh Gorilla Glass. P...

Ya, smartphone dan tablet kini memiliki layar sentuh (touch-screen) yang semakin canggih. Sebut saja teknologi layar sentuh Gorilla Glass. Panel sentuh ini sangat kuat dan diklaim anti terhadap berbagai tingkat goresan. Butuh tenaga yang sangat kuat untuk bisa menghancurkannya.

Tapi, lagi-lagi, jika anda memperlakukan dengan ceroboh, sangat mungkin layar sentuh sekuat itu rusak, pecah, tergores, dan mengalami malfungsi. Tahukah bahwa kerusakan juga bisa terjadi tanpa anda sadari, perlahan, dan tiba-tiba. bummm! Layar sentuh anda mati fungsi atau retak. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga dan merawat layar sentuh pada smartphone maupun tablet anda.

1. Gunakan Perangkat Sentuh yang Aman

Untuk melakukan operasi pada panel sentuh, gunakan jari atau perangkat yang memang dibuat untuk itu, stylus pen. Hindari penggunaan alat yang berbahaya dan bisa merusak, misalnya pena tulis atau alat penunjuk lainnya.

2. Jauhkan dari Perangkat Berlistrik

Hindari kontak langsung antara touch screen dengan perangkat listrik lainnya. Banyak orang berpendapat bahwa magnet dapat merusak perangkat telepon, smartphone, dan sejenisnya. Kenyataannya, tidak. Justru yang berbahaya adalah perangkat yang menggunakan daya listrik, seperti televisi, kulkas, laptop, dan lain-lain. Yang menyebabkan kerusakan bukan medan magnet, tapi medan listriknya.

Kecuali jika perangkat smartphone atau tablet anda memiliki sensor magnet (untuk aplikasi kompas), maka arahnya akan kacau. Selain itu, tidak ada masalah serius yang disebabkan oleh magnet atau keberadaan medan magnet.

3. Perlakukan Dengan Lembut dan Hati-hati

Ini cukup jelas. Perlakukan layar sentuh (beserta device-nya, tentu saja) dengan sangat hati-hati. Taruh dengan perlahan. Jangan coba-coba untuk mengadunya dengan benda keras lain. Jika ingin meletakkan ke dalam kantong atau tas, pastikan kantong atau tas itu lembut dan tidak ada barang-barang lain yang bersifat keras atau tajam.

Jika perangkat smartphone/tablet bermasalah, hindari jalan terakhir yang biasa digunakan, yaitu mengguncang-ngguncangnya atau memukul-mukulkan dengan benda lain (dengan harapan perangkat bisa normal lagi). :lol: Jika bermasalah, sebaiknya langsung bawa ke service center atau ahli-nya.

4. Jauhkan dari Sinar Matahari Langsung

Matahari bukan teman yang baik saat anda membawa perangkat smartphone/tablet. Membiarkan layar menyala dalam keadaan terpapar sinar matahari langsung dapat merusak kualitasnya.

5. Bersihkan dengan Cara yang Benar

Membersihkan layar sentuh harus ekstra hati-hati. Gunakan kain berserat lembut (micro fiber) yang cukup ideal untuk layar sentuh. Contoh kain berserat lembut adalah yang kain yang biasanya digunakan untuk membersihkan lensa kacamata. Berhati-hati pula dalam memilih cairan pembersih. Gunakan cairan pembersih yang memang diciptakan untuk membersihkan layar sentuh. Tahu tidak, cairan dengan formula tepat adalah cairan/uap yang keluar dari nafas anda.

Menggunakan itu pun sebenarnya sudah cukup. Jika harus menggunakan air, pastikan air yang digunakan adalah air sulingan, sebab air jenis ini bebas dari kalsium dan berbagai mineral yang berbahaya untuk layar sentuh anda. Gosok dengan lembut satu arah, dan cukup beberapa kali saja. Jangan bayangkan anda sedang membersihkan kaca jendela, karena ini jelas akan merusaknya.

6. Jangan Biarkan Layar Aktif Terus-menerus

Saat sedang digunakan, tentu anda butuh layar aktif/menyala. Tapi saat kondisi diam, pastikan layar tidak dalam keadaan aktif. Pernah dengan istilah layar terbakar, atau dalam bahasa inggrisnya burn-in? Ada bagian layar, meskipun dalam keadaan mati dan dalam keadaan kerusakan parah, yang tampak meskipun seharusnya tidak ditampakkan (more on wikipedia). Pada beberapa kasus, layar AMOLED, misalnya pada Samsung Galaxy dan HTC-One, lebih banyak mendapat masalah ini dibanding layar LCD. Tapi, intinya, masalah ini bisa terjadi pada layar sentuh jenis apa saja.

Untuk mencegahnya, jangan biarkan layar anda terus hidup tanpa aktivitas, misalnya saat charging atau saat tidak digunakan. Gunakan fitur screen-lock dan atur agar layar mati setelah device tidak digunakan dalam beberapa waktutertentu. Jadi, screenlock tidak hanya berfungsi mengamankan perangkat anda dari aktivitas yang tidak disengaja saja, tapi juga untuk mengamankan layar.

7. Gunakan Pelindung Layar Sentuh

Lebih baik mencegah daripada menyesal di belakang. Anda bisa beli smartphone/tablet, maka anda bisa menyediakan sejumlah kecil uang untuk berinvestasi demi keselamatan layar sentuh anda (ciyee!). :lol: Gunakan pelindung layar (screen protector) anti gores ditemani dengan sarung, softcase, hardcase, atau flipcase untuk memastikan keawetan dan keamanan layar sentuh sekaligus perangkat smartphone/tablet anda. Anda bisa menggunakan yang tiruan jika budget sedikit :p, yang penting layar sentuh dan perangkat terjaga dengan baik.