Inilah Penyebab Ditolak Google Adsense

Semakin hari, Adsense semakin memperketat syarat-syarat untuk menerima situs yg mendaftar program iklannya. Akhir-akhir ini sudah banyak blo...

Semakin hari, Adsense semakin memperketat syarat-syarat untuk menerima situs yg mendaftar program iklannya. Akhir-akhir ini sudah banyak blogger yg mengeluh mengenai hal ini, terutama blogger Indonesia. Karena ditolak adsense terus menerus, sudah banyak yg beralih ke program iklan lain. Terkadang walaupun kita merasa blog sudah melampaui syarat yg ditentukan, namun masih saja ditolak adsense. Berikut penjelasan mengenai penyebab ditolak google adsense yg mungkin bisa menjadi pembelajaran.

Penyebab Internal Ditolak Adsense

Penyebab ditolak adsense secara internal berasal dari situs maupun blog. Untuk bisa diterima adsense, blog harus mengikuti cara main mereka yg tidak pernah dijelaskan dalam email penolakan.

Tapi ada beberapa aspek penting yg harus ada di dalam sebuah blog agar langsung di approve oleh adsense.

• Menu Navigasi
Dalam email penolakan adsense, biasanya dituliskan, blog memiliki navigasi yg sulit. Artinya blog tidak memiliki menu-menu penting yg harus terdapat dalam sebuah situs proesional seperti menu tentang, kontak, sitemap, kebijakan privasi. Sekarang yg harus anda lakukan adalah membuat keempat menu tersebut.
• Umur Blog
Memang tidak pernah disebutkan berapa minimal umur blog yg bisa didaftarkan. Tapi dalam analisis saya, umur blog minimal harus 3 bulan (khusus Cina dan India minimal 6 bulan). Syarat ini saya temukan didalam menu penghasilan blogger. Tombol daftar adsense akan muncul setelah blog berumur minimal 3 bulan. Tapi mungkin masih ada syarat lainnya.
• Konten Orisinil
Inilah penyakit orang Indonesia yg mungkin susah dibuang jauh-jauh. Konten orisinal punya orang lain dijadikan konten pribadi alias copas. Sebenarnya copas itu boleh, mengapa? Karena semua situs web pasti mendapat informasi dari situs web lain. Tapi tidak harus semua kalimat dari awal paragraf hingga titik terakhir pun di copas. Buatlah konten tersebut dengan tulisan kita. Tentu ada sedikit perbedaan dari variasi kata dari setiap orang. Lebih bagus lagi jika kita meletakkan link sumber konten tersebut. Tapi saya tidak menyarankan untuk meng-copas artikel orang lain.
• Tampilan Situs & Pengalaman Pengguna
Blog haruslah memiliki tampilan yg user-friendly, enak dipandang mata, serta tidak acak-acakan. Blog yg rapi tentu membuat pengunjung betah sehingga membuat pengalaman penggunan menjadi baik. Blog juga harus responsive terhadap tampilan mobile, sehingga mudah diakses melalui smartphone karena kini google telah mempertimbangkan blog yg memiliki tampilan mobile. 

Sebenarnya masih banyak syarat lain agar tidak ditolak adsense. Namun saya hanya menjelaskan beberapa masalah internal yg sering kita jumpai kala mendaftar adsense.

Penyebab Eksternal Ditolak Adsense

Penyebab ditolak adsense secara eksternal ini bukan berasal dari blog melainkan masalah yg memang sulit untuk kita terima sebagi blogger Indonesia. Ya, saya sudah melakukan beberapa riset walaupun tidak secara mendalam dan berikut beberapa kesimpulan yg dapat diambil.

• Pajak Penghasilan Online
Menurut saya, blogger Indonesia sering ditolak adsense mungkin karena pemeritah Indonesia belum menetapkan pajak penghasilan secara online. Jadi sulit bagi adsense untuk menerima situs Indonesia. Hal ini saya temukan ketika ditolak 30 kali lebih oleh adsense. Kemudian saya membuat akun baru dengan menggunakan alamat US. Dalam 2 hari saja, langsung full approve. Tapi sayangnya akun tersebut tidak bisa diuangkan karena tidak bisa verifikasi alamat. Hal ini karena tidak bisa merubah alamatnya ke Indonesia dengan alasan negara Indonesia tidak mendukung. Saya masih binggung dengan kata "tidak mendukung" tersebut. Kemudian saya mengasumsikan bahwa permasalahan tersebut berasal dari pajak penghasilan.

Demikianlah penjelasan saya mengenai penyebab ditolak google adsense terus menerus. Harapannya semoga pajak online di Indonesia segera dibuat. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa like dan share.