Menjadi pemimpin, mendirikan kota, membangun budaya, meneliti pengetahuan masa depan, dan menaklukkan dunia. Satu mekanisme dari genre strat...
Menjadi pemimpin, mendirikan kota, membangun budaya, meneliti pengetahuan masa depan, dan menaklukkan dunia. Satu mekanisme dari genre strategy game ini memiliki sederetan game populer yang laris di kalangan gamer, salah satunya adalah seri Sid Meiers Civilization.
Sejak awal rilisnya tahun 1991, seri Civilization selalu punya tempat spesial di hati gamer pecinta game strategi. Mulai dari Civilization I yang hadir di platform DOS, game ini selalu menarik perhatian para gamer, termasuk seri terbarunya, Civilization Beyond Earth.
Civilization Beyond Earth baru saja dirilis pada 24 Oktober lalu, dan tersedia untuk platform Windows. Game ini dikembangkan oleh Firaxis Games dan diterbitkan oleh 2K Games. Kamu bisa dapatkan game-nya melalui Steam seharga Rp449.000 di tautan ini.
Civilization Beyond Earth Screenshot
Menjadi Pemimpin Dunia Baru di Civilization Beyond Earth
Sebelum Civilization Beyond Earth, seri-seri Sid Meiers Civilization sebelumnya selalu memiliki latar belakang sejarah, dan itu menjadi salah satu kekuatan utamanya. Konten sejarahnya yang sarat profil dan kisah pemimpin serta peradaban kuno inilah yang membuat game ini memberi pengalaman bermain menyenangkan yang kaya dengan proses belajar.
Lalu bagaimana dengan Civilization Beyond Earth?
Jauh berbeda dengan para pendahulunya, Civilization Beyond Earth menawarkan cerita peradaban masa depan. Profil para pemimpin yang bisa dimainkan, alih-alih diangkat dari sejarah, justru dikembangkan dari imajinasi tentang masa depan dunia oleh para pengembang game.
Tentu segala prediksi itu sepertinya dilakukan dengan riset yang cukup, di mana 8 pemimpin dan peradaban dalam Civilization Beyond Earth adalah 8 negara atau regional superpower saat ini. Jika kamu mempelajari konsep BRIC, pasti paham mengenai alasan kenapa Brasil-Amerika Selatan, Uni Eropa, Rusia-Eurasia, Tiongkok-PAN Asia, Australia-Polynesia-Indonesia-Thailand, India-Pakistan, Amerika Serikat-Kanada-Meksiko, dan Afrika dipilih.
Civilization Beyond Earth Leaders
Pemain Menentukan Sendiri Bagaimana Berinteraksi dengan Planet Baru
Cerita latar di pembukaan game dikemas dalam sebuah animasi apik, di mana beberapa penduduk bumi terpilih diterbangkan ke planet baru. Itu semua dilakukan karena bumi mendekati ambang kehancuran.
Ya, mungkin terdengar klise.
Sesampainya di planet baru, peradaban manusia baru pun dimulai, di mana kamu bisa memilih untuk penuh berharmonisasi dengan lingkungan alien, beradaptasi, atau mentransformasi planet baru menjadi serupa dengan bumi. Civilization Beyond Earth menggunakan istilah Affinity untuk pilihan kamu ini, yang akan menentukan bagaimana keseluruhan game akan berjalan.
Perbedaan Civilization Beyond Earth dan Civilization V
Untuk kamu yang memainkan seri Civilization V, pasti sudah familiar dengan parameter dasar dalam game: Food, Production, Gold, Culture, Happiness, Faith, dan Tourism. Di Civilization Beyond Earth pun serupa, walau dengan beberapa modifikasi. Ketika memulai planet baru, kita tak akan langsung berpikir untuk berwisata bukan?
Berikut ini adalah beberapa perubahan dari dan perbedaan antara Civilization Beyond Earth dibanding Civilization V:
Berbeda dengan Seri Sebelumnya, Tapi Tidak Kalah Menarik
Despite reconstructing the glory of the past, players are invited to make their own in the future. Being one of the future leaders of the new civilization on the new planet facing new challenges, Civilization Beyond Earth proves its robust gameplay for another game theme.
Untuk kamu para pecinta seri Sid Meiers Civilization, Civilization Beyond Earth akan memberi pengalaman bermain dan juga pendekatan cerita baru yang tak kalah seru dibanding seri-seri sebelumnya. Walau belum terlihat perbedaan signifikan dibanding seri sebelumnya, Civilization bisa dibilang berhasil dalam menerapkan gameplay unik Civilization untuk tema yang berbeda, dan itu adalah potensi untuk seri-seri berikutnya.
Untuk kamu penggemar strategy game, Civilization Beyond Earth adalah game yang harus kamu coba, jika kamu belum pernah memainkan seri sebelumnya. Seperti seri-seri sebelumnya, game ini menawarkan pengalaman bermain dan simulasi yang intensif.
Sejak awal rilisnya tahun 1991, seri Civilization selalu punya tempat spesial di hati gamer pecinta game strategi. Mulai dari Civilization I yang hadir di platform DOS, game ini selalu menarik perhatian para gamer, termasuk seri terbarunya, Civilization Beyond Earth.
Rating Usia: 10+
Jumlah Pemain: Single Player dan Multiplayer (Online)
Platform: Windows
Civilization Beyond Earth baru saja dirilis pada 24 Oktober lalu, dan tersedia untuk platform Windows. Game ini dikembangkan oleh Firaxis Games dan diterbitkan oleh 2K Games. Kamu bisa dapatkan game-nya melalui Steam seharga Rp449.000 di tautan ini.
Civilization Beyond Earth Screenshot
Menjadi Pemimpin Dunia Baru di Civilization Beyond Earth
Sebelum Civilization Beyond Earth, seri-seri Sid Meiers Civilization sebelumnya selalu memiliki latar belakang sejarah, dan itu menjadi salah satu kekuatan utamanya. Konten sejarahnya yang sarat profil dan kisah pemimpin serta peradaban kuno inilah yang membuat game ini memberi pengalaman bermain menyenangkan yang kaya dengan proses belajar.
Lalu bagaimana dengan Civilization Beyond Earth?
Jauh berbeda dengan para pendahulunya, Civilization Beyond Earth menawarkan cerita peradaban masa depan. Profil para pemimpin yang bisa dimainkan, alih-alih diangkat dari sejarah, justru dikembangkan dari imajinasi tentang masa depan dunia oleh para pengembang game.
Tentu segala prediksi itu sepertinya dilakukan dengan riset yang cukup, di mana 8 pemimpin dan peradaban dalam Civilization Beyond Earth adalah 8 negara atau regional superpower saat ini. Jika kamu mempelajari konsep BRIC, pasti paham mengenai alasan kenapa Brasil-Amerika Selatan, Uni Eropa, Rusia-Eurasia, Tiongkok-PAN Asia, Australia-Polynesia-Indonesia-Thailand, India-Pakistan, Amerika Serikat-Kanada-Meksiko, dan Afrika dipilih.
Civilization Beyond Earth Leaders
Pemain Menentukan Sendiri Bagaimana Berinteraksi dengan Planet Baru
Cerita latar di pembukaan game dikemas dalam sebuah animasi apik, di mana beberapa penduduk bumi terpilih diterbangkan ke planet baru. Itu semua dilakukan karena bumi mendekati ambang kehancuran.
Ya, mungkin terdengar klise.
Sesampainya di planet baru, peradaban manusia baru pun dimulai, di mana kamu bisa memilih untuk penuh berharmonisasi dengan lingkungan alien, beradaptasi, atau mentransformasi planet baru menjadi serupa dengan bumi. Civilization Beyond Earth menggunakan istilah Affinity untuk pilihan kamu ini, yang akan menentukan bagaimana keseluruhan game akan berjalan.
Perbedaan Civilization Beyond Earth dan Civilization V
Untuk kamu yang memainkan seri Civilization V, pasti sudah familiar dengan parameter dasar dalam game: Food, Production, Gold, Culture, Happiness, Faith, dan Tourism. Di Civilization Beyond Earth pun serupa, walau dengan beberapa modifikasi. Ketika memulai planet baru, kita tak akan langsung berpikir untuk berwisata bukan?
Berikut ini adalah beberapa perubahan dari dan perbedaan antara Civilization Beyond Earth dibanding Civilization V:
- Food, Production, dan Culture tetap dipertahankan baik nama dan fungsinya
- Gold dimodifikasi penamaannya menjadi Energy
- Peran Happiness untuk menjaga performa peradaban digantikan oleh Health
- Social Policy diubah menjadi Virtue
- Technology menggunakan skema net, menambah fleksibilitas eksplorasi teknologi
- Sistem upgrade militer benar-benar berubah, dengan mengkombinasikan Affinity (menentukan jenis upgrade unit), dan Veterancy atau combat experience (menentukan ability unit yang bersifat akumulatif)
- Sepanjang permainan akan selalu hadir Quest untuk pemain, yang keputusannya akan memberi improvement unik untuk Building
- Alien menggantikan peran Barbarian, namun dengan perilaku yang berbeda
- Sumber daya alam yang ada pada peta benar-benar berubah
Berbeda dengan Seri Sebelumnya, Tapi Tidak Kalah Menarik
Despite reconstructing the glory of the past, players are invited to make their own in the future. Being one of the future leaders of the new civilization on the new planet facing new challenges, Civilization Beyond Earth proves its robust gameplay for another game theme.
Untuk kamu para pecinta seri Sid Meiers Civilization, Civilization Beyond Earth akan memberi pengalaman bermain dan juga pendekatan cerita baru yang tak kalah seru dibanding seri-seri sebelumnya. Walau belum terlihat perbedaan signifikan dibanding seri sebelumnya, Civilization bisa dibilang berhasil dalam menerapkan gameplay unik Civilization untuk tema yang berbeda, dan itu adalah potensi untuk seri-seri berikutnya.
Untuk kamu penggemar strategy game, Civilization Beyond Earth adalah game yang harus kamu coba, jika kamu belum pernah memainkan seri sebelumnya. Seperti seri-seri sebelumnya, game ini menawarkan pengalaman bermain dan simulasi yang intensif.
COMMENTS