Kita dapat langsung mengetahui perbedaan online marketing dan offline marketing dari arti kedua frase tersebut. Sangat mudah. Dari sudut p...
Kita dapat langsung mengetahui perbedaan online marketing dan offline marketing dari arti kedua frase tersebut. Sangat mudah. Dari sudut pandang definisi: pemasaran online adalah pemasaran melalui media online atau internet dengan menggunakan berbagai macam jenis iklan/link dan pemasaran offline adalah pemasaran melalui media-media mainstream.
Marketing sendiri artinya adalah memasarkan produk kepada customer yang dilakukan oleh seseorang, kelompok/team, atau sebuah perusahaan. Ada banyak trik dan sistem pemasaran dari kedua cara pemasaran tersebut. Di sini, kita akan melihat pada beberapa perbedaan dan keuntungan dari masing-masing cara marketing, dan kemudian tugas andalah untuk terus mengeksplorasinya.

Nah, jadi sekarang tinggal tugas anda untuk menentukan dan memperluas referensi mengenai internet marketing serta membuat perbandingan-perbandingan dari berbagai segi; dari investasi hingga return on investment (ROI), dan seterusnya.
Marketing sendiri artinya adalah memasarkan produk kepada customer yang dilakukan oleh seseorang, kelompok/team, atau sebuah perusahaan. Ada banyak trik dan sistem pemasaran dari kedua cara pemasaran tersebut. Di sini, kita akan melihat pada beberapa perbedaan dan keuntungan dari masing-masing cara marketing, dan kemudian tugas andalah untuk terus mengeksplorasinya.

Statistik tahun 2011 menyebutkan bahwa rata-rata pengguna internet menghabiskan 3-6 jam per hari untuk aktif di internet atau media online. Mayoritasnya berfokus pada social networking melalui bermacam social media. Dan kini, rata-rata tersebut tampaknya semakin bertambah mengingat banyak pengguna internet yang menggunakan social media setiap saat, mereka dapat online kapan pun melalui fitur internet mobile.
Ini menunjukkan bahwa perkembangan internet dan social media telah berpengaruh pada banyak hal. Jika mereka lebih sering online, mereka akan cenderung mencari segala sesuatu, termasuk produk, dengan cara yang sama, melalui internet. Inilah saat yang menunjukkan bahwa internet merupakan sarana marketing yang lebih menguntungkan.
Ini menunjukkan bahwa perkembangan internet dan social media telah berpengaruh pada banyak hal. Jika mereka lebih sering online, mereka akan cenderung mencari segala sesuatu, termasuk produk, dengan cara yang sama, melalui internet. Inilah saat yang menunjukkan bahwa internet merupakan sarana marketing yang lebih menguntungkan.
Berikut perbedaan offline marketing dan internet marketing dalam konteks praktis:
Offline Marketing:
- Kehadiran fisik seseorang jelas dibutuhkan untuk melakukan marketing
- Pembeli/customer mengunjungi penjual atau sebaliknya untuk mengetahui atau menawarkan detil produk.
- Sales representative berkeliling door to door untuk mencari dan mengunjungi pembeli potensial
Online Marketing:
- Kehadiran secara fisik tidak dibutuhkan
- Seorang customer dapat melihat detil produk dengan bantuan data yang diakses melalui internet
- Tidak perlu melakukan perjalanan untuk menghampiri pembeli potensial.
Sedangkan keuntungan dari masing-masing media marketing adalah:
Offline Marketing:
- Sejarah atau riwayat produk dalam hal branding kuat
- Produk dapat dilihat dan disentuh secara langsung.
- Faktor kepercayaan sangat tinggi karena produk dan transaksi dapat langsung dilakukan di tempat yang sama, atau secara bersamaan.
Online Marketing:
- Biaya yang dikeluarkan jauh lebih rendah (tidak ada toko, tidak ada banyak karyawan, biaya harian, dll)
- Layanan dapat dilakukan dalam 24 jam penuh setiap harinya.
- Layanan dan transaksi tidak membutuhkan tempat tertentu, dapat dilakukan dimanapun.
- Tidak ada batas jangkauan atau batas geografis.
- Tidak membutuhkan toko fisik
- Sangat fleksibel. Misalnya: katalog web yang disajikan pada pengunjung dapat diupdate/diperbarui setiap saat.
Nah, jadi sekarang tinggal tugas anda untuk menentukan dan memperluas referensi mengenai internet marketing serta membuat perbandingan-perbandingan dari berbagai segi; dari investasi hingga return on investment (ROI), dan seterusnya.
COMMENTS