Asumsi awal dari pertanyaan pada judul di atas adalah: anda telah membuat blog menggunakan platform blog yang telah dipilih, menemukan templ...
Asumsi awal dari pertanyaan pada judul di atas adalah: anda telah membuat blog menggunakan platform blog yang telah dipilih, menemukan template/theme blog dan mendesainnya sedemikian rupa. Lalu apa? Tugas selanjutnya adalah mengisi blog dengan konten sesuai keinginan. Tentunya setiap pemilik blog ingin blognya berisi konten bagus dan berkualitas. Apapun tujuan dari dibuatnya blog tersebut, baik untuk pribadi maupun bisnis, konten blog berkualitas sangat penting untuk mencapai otoritas, traffic, penjualan, maupun performa bisnis yang didukung oleh blog. Namun demikian, ada satu poin sederhana yang diharapkan oleh setiap blogger dari blog yang ditulisnya: seseorang membaca artikel-artikelnya dan menemukannya sebagai hal yang menarik. Berangkat dari harapan tersebut, ada 3 pertanyaan penting yang harus dijawab sebagai gambaran dari apa yang harus diperhatikan ketika akan menulis artikel atau mengisi konten blog:
Jika anda yakin telah memiliki jawaban dari semua pertanyaan tersebut, maka anda telah siap untuk membuat konten blog yang bagus.
Topik/Niche Blog
Poin ini berangkat dari pertanyaan pertama mengenai topik/niche atau tema pilihan yang akan diusung. Jika anda ingin membawa suatu topik atau memberi kategori pada blog, sebaiknya topik atau kategori apa yang akan anda pilih? Tentang hewan peliharaan, berkebun, kesehatan, bisnis tertentu, blog umum (general) ataukah blog pribadi/diary? Setelah menemukan topik/kategori yang tepat sesuai keinginan, anda dapat mulai menuliskan artikel menarik untuk pembaca. Perhatikan judul berikut: Tadi Siang Saya Mencuci Baju. Apakah ada hal yang menarik dari judul tersebut? Tidak. Karena informasi itu cukup dan tidak akan menarik pembaca untuk melihat keseluruhan artikel. Bandingkan dengan Trik Mencuci Baju Hemat Sabun, bagaimana menurut anda? Ada value dan fokus pada judul tersebut. Fokuskan konten dan artikel pada hal menarik dari kejadian yang anda alami dan temukan serta dapat menarik serta bermanfaat (valuable) bagi pembaca.
Pembaca Blog dan Daya Tarik Blog untuk Dibaca (Readership)
Poin ini adalah untuk menjawab pertanyaan kedua. Jika anda menuliskan artikel-artikel dengan niche (topik/tema) tertentu, maka peluang untuk mendapatkan banyak pembaca terbuka lebar. Jika pembaca suka dan sangat tertarik dengan isi blog, maka mereka akan selalu menanti-nanti update terbaru dan bahkan berlangganan artikel blog (blog/article subscription). Ini akan membantu meningkatkan popularitas blog. Jika artikel-artikel blog sangat menarik, pembaca dengan sukarela akan membagikan link artikel dan blog anda melalui social media atau social network lain, misalnya Twitter dan Facebook. Jadi, pikirkan pembaca blog anda. Hindari menyuguhkan informasi atau berita yang sudah usang; apalagi hanya sekedar copy-paste dari blog lain, tetap berikan hal-hal baru dan fresh, serta teruskan mengisi (update) blog dengan konten baru. Pembaca akan sangat menyukainya.
Keinginan dan Ketertarikan Pembaca Blog
Akhirnya, untuk menjawab pertanyaan ketiga, anda perlu mengetahui apa yang membuat pembaca blog mau dan tertarik membaca. Pengunjung blog datang dengan harapan mereka mendapatkan sesuatu yang menarik perhatian. Jika anda memiliki suatu tawaran yang membuat pengunjung tertarik, penasaran, dan merasa butuh, maka mereka dengan sendirinya akan menjadi pembaca setia blog anda. Ingatlah bahwa ada ratusan juta bahkan miliaran halaman blog dengan berbagai macam topik bersaing di dunia online. Anda harus mampu tampil di dalam persaingan dan membuktikan konten blog anda sangat berkualitas. Buatlah konten secara original dan terus update dengan artikel-artikel baru. Semakin banyak dan semakin baru artikel yang dibuat, semakin besar peluang untuk meningkatkan popularitas blog. Jangan bersembunyi di balik layar, karena penulis blog yang tampil menunjukkan responsibilitas dan otoritas serta daya kepenulisan (authorship). Pembaca blog butuh tahu siapa orang di balik blog yang dibacanya.
Setelah ketiga pertanyaan tersebut terjawab dan terlaksana, barulah anda berpikir bagaimana langkah selanjutnya, misalnya menghasilkan uang dari blog, bidang yang anda geluti, atau bisnis yang didukung oleh blog tersebut. Jangan sampai berpikir terbalik, memikirkan bagaimana mendapatkan uang dari blog lalu baru memikirkan konten blog. Ini adalah praktek yang salah dan 99% akan membawa kegagalan.
- Topik apa yang akan dibicarakan dalam blog saya?
- Siapa yang akan membaca blog saya?
- Apa yang membuat orang mau membaca blog saya?
Jika anda yakin telah memiliki jawaban dari semua pertanyaan tersebut, maka anda telah siap untuk membuat konten blog yang bagus.
Topik/Niche Blog
Poin ini berangkat dari pertanyaan pertama mengenai topik/niche atau tema pilihan yang akan diusung. Jika anda ingin membawa suatu topik atau memberi kategori pada blog, sebaiknya topik atau kategori apa yang akan anda pilih? Tentang hewan peliharaan, berkebun, kesehatan, bisnis tertentu, blog umum (general) ataukah blog pribadi/diary? Setelah menemukan topik/kategori yang tepat sesuai keinginan, anda dapat mulai menuliskan artikel menarik untuk pembaca. Perhatikan judul berikut: Tadi Siang Saya Mencuci Baju. Apakah ada hal yang menarik dari judul tersebut? Tidak. Karena informasi itu cukup dan tidak akan menarik pembaca untuk melihat keseluruhan artikel. Bandingkan dengan Trik Mencuci Baju Hemat Sabun, bagaimana menurut anda? Ada value dan fokus pada judul tersebut. Fokuskan konten dan artikel pada hal menarik dari kejadian yang anda alami dan temukan serta dapat menarik serta bermanfaat (valuable) bagi pembaca.
Pembaca Blog dan Daya Tarik Blog untuk Dibaca (Readership)
Poin ini adalah untuk menjawab pertanyaan kedua. Jika anda menuliskan artikel-artikel dengan niche (topik/tema) tertentu, maka peluang untuk mendapatkan banyak pembaca terbuka lebar. Jika pembaca suka dan sangat tertarik dengan isi blog, maka mereka akan selalu menanti-nanti update terbaru dan bahkan berlangganan artikel blog (blog/article subscription). Ini akan membantu meningkatkan popularitas blog. Jika artikel-artikel blog sangat menarik, pembaca dengan sukarela akan membagikan link artikel dan blog anda melalui social media atau social network lain, misalnya Twitter dan Facebook. Jadi, pikirkan pembaca blog anda. Hindari menyuguhkan informasi atau berita yang sudah usang; apalagi hanya sekedar copy-paste dari blog lain, tetap berikan hal-hal baru dan fresh, serta teruskan mengisi (update) blog dengan konten baru. Pembaca akan sangat menyukainya.
Keinginan dan Ketertarikan Pembaca Blog
Akhirnya, untuk menjawab pertanyaan ketiga, anda perlu mengetahui apa yang membuat pembaca blog mau dan tertarik membaca. Pengunjung blog datang dengan harapan mereka mendapatkan sesuatu yang menarik perhatian. Jika anda memiliki suatu tawaran yang membuat pengunjung tertarik, penasaran, dan merasa butuh, maka mereka dengan sendirinya akan menjadi pembaca setia blog anda. Ingatlah bahwa ada ratusan juta bahkan miliaran halaman blog dengan berbagai macam topik bersaing di dunia online. Anda harus mampu tampil di dalam persaingan dan membuktikan konten blog anda sangat berkualitas. Buatlah konten secara original dan terus update dengan artikel-artikel baru. Semakin banyak dan semakin baru artikel yang dibuat, semakin besar peluang untuk meningkatkan popularitas blog. Jangan bersembunyi di balik layar, karena penulis blog yang tampil menunjukkan responsibilitas dan otoritas serta daya kepenulisan (authorship). Pembaca blog butuh tahu siapa orang di balik blog yang dibacanya.
Setelah ketiga pertanyaan tersebut terjawab dan terlaksana, barulah anda berpikir bagaimana langkah selanjutnya, misalnya menghasilkan uang dari blog, bidang yang anda geluti, atau bisnis yang didukung oleh blog tersebut. Jangan sampai berpikir terbalik, memikirkan bagaimana mendapatkan uang dari blog lalu baru memikirkan konten blog. Ini adalah praktek yang salah dan 99% akan membawa kegagalan.
COMMENTS