Ada kalanya sukses seseorang tidak berhubung langsung dengan latar belakang pendidikan seseorang. Seperti, seseorang yang berlatar belakang ...
Ada kalanya sukses seseorang tidak berhubung langsung dengan latar belakang pendidikan seseorang. Seperti, seseorang yang berlatar belakang pendidikan sarjana kedokteran bisa berhasil dibidang internet marketing/blogger. Ada kalanya seseorang berjalan beriringan, sukses di bidang kedokteran dan sukses pula di bidang bisnis blogging. Itulah yang dialami oleh pria bernama lengkap Asri Tadda ini.
Asri Tadda lahir di desa Pabetta Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan. Sebagaimana anak –anak seusianya, sejak kecil, Asri Tadda bercita-cita menjadi seorang dokter.
Beranjak dewasa, Pemuda Luwu Timur ini, sesuai cita-citanya, setelah menyelesaikan SMA, pada tahun 1999 melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi yakni kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makasar.
Ketika kuliah di fakultas kedokteran ini, Asri Tadda mengalami kesulitan keuangan untuk membiayai pendidikannya. Maklum, orangtuanya hanyalah pengelola petak pertambakan air asin dan penggiling gabah.
Ia berpikir keras bagamaina agar bisa membiayai kuliahnya sampai lulus.
Asri Tadda hobi membaca buku dan surat kabar, terutama mengenai kisah-kisah kesuksesan para pengusaha besar. Akhirnya, pada akhir tahun 2005, ia menekuni aktifitas online untuk menyalurkan hobinya semata. Ia sering menulis postingan blog di hosting gratisan. Aktifitas online ini dilakukan disela-sela kesibukan aktifitas kuliah di Fakultas kedokteran.
Awal tahun 2007, dari aktifitas menulis dan mempublikasikan artikel, puisi, dan curahan hatinya, secara tak sengaja, Asri Tadda membuka blog advertising. Disanalah ia mulai mengenal bisnis blogging.
Sejak saat itu, Asri Tadda rajin mencari informasi di internet mengenai cara menghasilkan uang dari internet, apalagi ia kesulitan keuangan, dimana ia perlu membiayai kuliahnya sampai selesai. Setelah ilmu yang didapatnya terasa cukup, perlahan-lahan awal tahun 2007, ia mulai berbisnis online.
Ia membuat blog bernama Asritadda.com.
“Pada awalnya keluarga saya menanggapi negatif apa yang saya lakukan. Selain menghabiskan banyak materi yang telah dikumpulkan mereka, juga karena dengan menekuni bisnis internet ini kuliah saya jadi terhambat” kenang pria yang ramah dan baik hati ini.
Keluarganya ingin secepatnya, Asri Tadda menyelesaikan kuliahnya dan menjadi seorang dokter yang memiliki penghasilan tinggi. Dengan begitu, keluarganya bisa dibantu olehnya dalam hal keuangan.
Secara perlahan-lahan bisnis blogging yang dijalani Asri Tadda mengalami kemajuan. Penghasilannya tiap bulan dari blogging meningkat pelan tapi pasti. Sekarang ia mampu meraih penghasilan ribuan dollar perbulan dari bisnis bloggingnya. Ia bermain di Google Adsense. Penghasilan pertamanya ia mendapatkan seratus dollar dari Google Adsense. Saking gembiranya, uang itu digunakan untuk mentraktir teman-teman kampusnya di fakultas kedokteran.
Bukan hanya menekuni bisnis google adsense, ia pun merambah ke bisnis internet marketing. Penghasilannya semakin meningkat pesat.
Mesipun sibuk kuliah, ia masih menyempatkan diri untuk mengupdate blognya. Bahkan dia punya target membuat 2-3 blog baru setiap bulannya karena menurutnya semua ini menjadi investasi bisnis online ke depannya.
Akhirnya, ia ingin membagikan ilmu-ilmunya kepada para pemula bisnis internet bagaimana cara menghasilkan uang dari internet. Ia pun membuka AstaMedia Blogging School dengan tujuan berbagi peluang cara mendapatkan penghasilan dan membuka lapangan pekerjaan alternatif khususnya bagi generasi muda. Target utama dari Blogging School adalah generasi muda. Namun, bisa juga dari kalangan umum. Saat ini sudah ada 100 siswa yang dibinanya dari berbagai latar belakang pendidikan dan profesi. Kini, sebagian besar diantara mereka memiliki penghasilan dua juta rupiah perbulan walaupun pada awalnya mengalami hambatan besar yakni keterampilan.
Asri Tadda waktu memulai bisnis blogging sama sekalu tidak memiliki keterampilan bahkan tidak punya dasar sama sekali tentang internet dan website. Semuanya proses berjalan. Makanya awal perjalanan bisnis onlinenya begitu lambat sekali. Karena ia belajar secara otodidak, kurang dukungan dari keluarga karena membuat kuliahnya terhambat. Tapi yang membuat Asri Tadda berhasil adalah faktor semangatnya yang membara begitu besar ditambah ia memang hobi dalam bidang website. Semua itu menjadi satu kerangka yang sempurna sehingga Asri Tadda pantas menerima keberhasilan menjadi blogger sukses.
Sekarang, Asri Tadda meraih gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) dan sekarang menjalani proses pendidikan klinik. Saat ini, ia memiliki 200 blog dengan berbagai tema.
Keluarganya kini tersenyum gembira. Tidak lagi seperti dulu, marah ketika mengetahui anaknya berlama-lama di warnet dekat kampusnya. Itulah kisah Asri Tadda. Perjuangan menuju keberhasilan banyak cobaan dan rintangan. Tapi selama kita berusaha dan bekerja keras, pantang menyerah maka keberhasilan dapat diraih.
Asri Tadda lahir di desa Pabetta Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan. Sebagaimana anak –anak seusianya, sejak kecil, Asri Tadda bercita-cita menjadi seorang dokter.
Beranjak dewasa, Pemuda Luwu Timur ini, sesuai cita-citanya, setelah menyelesaikan SMA, pada tahun 1999 melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi yakni kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makasar.
Ketika kuliah di fakultas kedokteran ini, Asri Tadda mengalami kesulitan keuangan untuk membiayai pendidikannya. Maklum, orangtuanya hanyalah pengelola petak pertambakan air asin dan penggiling gabah.
Ia berpikir keras bagamaina agar bisa membiayai kuliahnya sampai lulus.
Asri Tadda hobi membaca buku dan surat kabar, terutama mengenai kisah-kisah kesuksesan para pengusaha besar. Akhirnya, pada akhir tahun 2005, ia menekuni aktifitas online untuk menyalurkan hobinya semata. Ia sering menulis postingan blog di hosting gratisan. Aktifitas online ini dilakukan disela-sela kesibukan aktifitas kuliah di Fakultas kedokteran.
Awal tahun 2007, dari aktifitas menulis dan mempublikasikan artikel, puisi, dan curahan hatinya, secara tak sengaja, Asri Tadda membuka blog advertising. Disanalah ia mulai mengenal bisnis blogging.
Sejak saat itu, Asri Tadda rajin mencari informasi di internet mengenai cara menghasilkan uang dari internet, apalagi ia kesulitan keuangan, dimana ia perlu membiayai kuliahnya sampai selesai. Setelah ilmu yang didapatnya terasa cukup, perlahan-lahan awal tahun 2007, ia mulai berbisnis online.
Ia membuat blog bernama Asritadda.com.
“Pada awalnya keluarga saya menanggapi negatif apa yang saya lakukan. Selain menghabiskan banyak materi yang telah dikumpulkan mereka, juga karena dengan menekuni bisnis internet ini kuliah saya jadi terhambat” kenang pria yang ramah dan baik hati ini.
Keluarganya ingin secepatnya, Asri Tadda menyelesaikan kuliahnya dan menjadi seorang dokter yang memiliki penghasilan tinggi. Dengan begitu, keluarganya bisa dibantu olehnya dalam hal keuangan.
Secara perlahan-lahan bisnis blogging yang dijalani Asri Tadda mengalami kemajuan. Penghasilannya tiap bulan dari blogging meningkat pelan tapi pasti. Sekarang ia mampu meraih penghasilan ribuan dollar perbulan dari bisnis bloggingnya. Ia bermain di Google Adsense. Penghasilan pertamanya ia mendapatkan seratus dollar dari Google Adsense. Saking gembiranya, uang itu digunakan untuk mentraktir teman-teman kampusnya di fakultas kedokteran.
Bukan hanya menekuni bisnis google adsense, ia pun merambah ke bisnis internet marketing. Penghasilannya semakin meningkat pesat.
Mesipun sibuk kuliah, ia masih menyempatkan diri untuk mengupdate blognya. Bahkan dia punya target membuat 2-3 blog baru setiap bulannya karena menurutnya semua ini menjadi investasi bisnis online ke depannya.
Akhirnya, ia ingin membagikan ilmu-ilmunya kepada para pemula bisnis internet bagaimana cara menghasilkan uang dari internet. Ia pun membuka AstaMedia Blogging School dengan tujuan berbagi peluang cara mendapatkan penghasilan dan membuka lapangan pekerjaan alternatif khususnya bagi generasi muda. Target utama dari Blogging School adalah generasi muda. Namun, bisa juga dari kalangan umum. Saat ini sudah ada 100 siswa yang dibinanya dari berbagai latar belakang pendidikan dan profesi. Kini, sebagian besar diantara mereka memiliki penghasilan dua juta rupiah perbulan walaupun pada awalnya mengalami hambatan besar yakni keterampilan.
Asri Tadda waktu memulai bisnis blogging sama sekalu tidak memiliki keterampilan bahkan tidak punya dasar sama sekali tentang internet dan website. Semuanya proses berjalan. Makanya awal perjalanan bisnis onlinenya begitu lambat sekali. Karena ia belajar secara otodidak, kurang dukungan dari keluarga karena membuat kuliahnya terhambat. Tapi yang membuat Asri Tadda berhasil adalah faktor semangatnya yang membara begitu besar ditambah ia memang hobi dalam bidang website. Semua itu menjadi satu kerangka yang sempurna sehingga Asri Tadda pantas menerima keberhasilan menjadi blogger sukses.
Sekarang, Asri Tadda meraih gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) dan sekarang menjalani proses pendidikan klinik. Saat ini, ia memiliki 200 blog dengan berbagai tema.
Keluarganya kini tersenyum gembira. Tidak lagi seperti dulu, marah ketika mengetahui anaknya berlama-lama di warnet dekat kampusnya. Itulah kisah Asri Tadda. Perjuangan menuju keberhasilan banyak cobaan dan rintangan. Tapi selama kita berusaha dan bekerja keras, pantang menyerah maka keberhasilan dapat diraih.
COMMENTS