Postingan kali ini saya akan membahas tentang Penjelasan Berbagai Format Gambar yang harus kita ketahui agar dapat memilih format gambar man...
Postingan kali ini saya akan membahas tentang Penjelasan Berbagai Format Gambar yang harus kita ketahui agar dapat memilih format gambar mana yang lebih disukai serta memiliki kualitas yang bagus untuk dipublikasikan.
JPG atau JPEG (Joint Photographic Experts Group)
- Tipe file ini sangat sering digunakan untuk web atau blog. File JPG menggunakan teknik kompresi yang menyebabkan kualitas gambar turun (lossy compression). Setiap kali menyimpan ke tipe JPG dari tipe lain, ukuran gambar biasanya mengecil, tetapi kualitasnya turun dan tidak dapat dikembalikan lagi. Ukuran file BMP dapat turun menjadi sepersepuluhnya setelah dikonversi menjadi JPG. Meskipun dengan penurunan kualitas gambar, pada gambar-gambar tertentu (misalnya pemandangan), penurunan kualitas gambar hampir tidak terlihat mata.
TIFF atau TIF (Tagged Image File Format)
- TIFF atau Tagged Image Format File merupakan format gambar terbaik dengan pengertian bahwa semua data dan informasi (data RGB, data CMYK, dan lainnya) yang berkaitan dengan koreksi atau manipulasi terhadap gambar tersebut tidak hilang. Format TIFF biasa digunakan untuk kebutuhan pencetakan dengan kualitas gambar yang sangat tinggi sehingga ukuran berkas untuk format ini biasanya sangat besar, karena dalam file ini gambar tidak dikompresi. Format ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format berkas TIFF juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Macintosh, dan Silicom Graphic). Format ini juga mudah digunakan untuk transfer antar program.
GIF (Graphics Interchange Format)
- Tipe file GIF memungkinkan penambahan warna transparan dan dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana, tetapi saat ini standar GIF hanya maksimal 256 warna saja. File ini menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan data (lossles compression) tetapi penurunan jumlah warna menjadi 256 sering membuat gambar yang kaya warna seperti pemandangan menjadi tidak realistis. Pada program MS Paint, tidak ada fasilitas penyesuaian warna yang digunakan (color table) sehingga menyimpan file GIF di MS Paint seringkali menghasilkan gambar yang terlihat rusak atau berubah warna.
BMP (Bitmap Picture)
- BMP file format, atau kadang-kadang disebut dengan DIB (Device Independent bitmap) file format adalah format gambar yang digunakan untuk menyimpan gambar digital berupa bitmap. Biasanya terdapat di Microsoft dan OS/2. BMP merupakan file gambar yang tidak terkompresi. Dan karena itu ukuran file BMP biasanya besar. File berukuran besar tidak tepat untuk transfer di internet karena akan memenuhi bandwidth dan menjadi lambat.Tipe file BMP umum digunakan pada sistem operasi Windows dan OS/2. Kelebihan tipe file BMP adalah dapat dibuka oleh hampir semua program pengolah gambar. Baik file BMP yang terkompresi maupun tidak terkompresi, file BMP memiliki ukuran yang jauh lebih besar daripada tipe-tipe yang lain.
PNG (Portable Network Graphics)
- Portable Network Graphics atau biasa kamu kenal dengan PNG merupakan salah stau alternatif format gambar untuk kepentingan interner karena PNG mendukung transparansi di dalam perambah (browser) dan memiliki keindahan tersendiri yang tidak bisa diberikan GIF atau bahkan JPG. PNG yang bisa dikatakan sebaga gabungan JPG dan GIF ini merupakan masuk dalam kelas 24-bit makanya cocok untuk membuat screenshoot, sekaligus PNG juga mendukung kelas 8-bit seperti GIF, dan 24-bit seperti JPG. Format PNG ini diperkenalkan untuk menggantikan format GIF. PNG mempunyai faktor kompresi yang lebih baik dibandingkan dengan GIF (kurang lebih 5%-25% lebih baik dibanding format GIF). Tetapi ada satu fasilitas dari GIF yang tidak terdapat pada PNG format yaitu dukungan terhadap penyimpanan multi format untuk keperluan animasi. Untuk keperluan pengolahan gambar, meskipun format PNG bisa dijadikan alternatif selama proses pengolahan grafis namun format JPEG masih menjadi pilihan yang lebih baik.
RAW (Mentah)
- Hadir dengan format yang berbeda untuk tiap produsen kamera (CRW dan CR2 untuk Canon, NEF untuk Nikon, dll). Format RAW ini dapat disimpan oleh semua D-SLR dan beberapa tipe kamera compact kelas atas yang umum beredar di pasaran saat ini. Jangkauan koreksi atas hasil foto masih sangat luas dan variatif, meliputi whitebalance, noise reduction, exposure, sharpness, contrast dan saturation. Proses editing foto dengan format RAW tidak menyebabkan adanya pixel yang hilang. Karena merupakan format file yang tidak universal maka software photo editing tidak bisa langsung membacanya dan kita membutuhkan software conveter untuk mengkonversinya menjadi format lain, yaitu TIFF atau JPEG. Bisa dikatakan, meskipun mampu menghasilkan foto yang berkualitas bagus, menggunakan RAW sedikit membutuhkan perjuangan dan pengorbanan.Format RAW adalah format "murni" hasil tangkapan dari sensor digital yang sama sekali belum disentuh oleh kompresi atau pun interpolasi apapun!
EPS (Encapsulated Postcript)
- adalah suatu format file grafis, yang dapat berisikan vektor, teks ataupun bitmap. Suatu file EPS pada intinya adalah suatu file PostScript yang memenuhi pembatasan tambahan. Batasan-batasan yang dimaksud bertujuan membuat software menjadi lebih mudah untuk melakukan embedding file EPS dalam suatu dokumen Postscript lain. EPS mendukung berbagai macam modus pewarnaan, misalnya RGB, Lab, CMYK, Duplex, Warna Berindeks, dan Skala Abu-abu. Selain itu EPS juga menuruni kemampuan PostScript dalam menyajikan berbagai jenis font atau tulisan. File EPS ditandai dengan extension .eps atau .epsf, di mana yang terakhir merupakan kependekan dari Encapsulated PostScript File. Isi dari file EPS dituliskan dalam format teks polos sehingga merupakan suatu format yang nyaman untuk dihasilkan oleh suatu program aplikasi buatan sendiri.
COMMENTS