Terkadang ada beberapa game edukasi yang memiliki konten yang sangat bagus, akan tetapi memiliki jumlah unduhan yang sangatlah sedikit. Meng...
Terkadang ada beberapa game edukasi yang memiliki konten yang sangat bagus, akan tetapi memiliki jumlah unduhan yang sangatlah sedikit.


Mengapa demikian? Hal tersebut bisa saja terjadi karena kurang tepatnya melakukan langkah pemasaran. Lalu bagaimana langkah yang tepat untuk melakukan pemasaran game edukasi? Berikut 7 tips yang bisa dilakukan untuk memasarkan game edukasi.
Segala hal kegiatan, perlu dilakukan rencana terlebih dahulu. Ketika ingin memasarkan game edukasi, perlu dipikirkan dengan matang, goal yang ingin dicapai. Buatlah rencana tersebut spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan dan tepat waktu. Membuat timeline yang detil, juga bisa membantu bahkan menjadikan perencanaan lebih mudah serta langsung ke intinya.
Sebelum mengirim press release, ada baiknya untuk membuat list media-media, atau para penulis blog yang memang memiliki pengaruh. Dengan melakukan hal ini, kita bisa meraih pasar yang potensial secara efektif.
Social media sejenis facebook, twitter dan lain sebagainya, adalah sebuah media pemasaran yang sangat menarik, karena kita bisa membangun relasi kepada para audiens secara langsung. Untuk hal pemasarann, social media bisa digunakan secara visual tentang informasi game edukasi yang telah dibuat, selain itu kita juga bisa mengadakan sebuah promo yang lebih mudah, bahkan membuat sebuah bocoran tentang game yang akan dirilis.
Para developer perlu mengetahui bahwa setiap social media, memiliki audiens yang berbeda-beda. Oleh karena itu, perlu diperhatikan juga bagaimana perilaku audiens, agar nantinya bisa dirancang sebuah alternatif pemasaran yang efektif, di setiap social media yang berbeda. Contohnya facebook cenderung untuk engaging para fans, sedangkan instragam cenderung lebih memperlihatkan screenshot atau pemasaran secara visual.
Siapa yang tidak suka dengan suatu hal gratisan? Kita bisa mendapatkan follower, fans dan lain sebagainya dengan mengadakan suatu event gratisan. Tidak perlu selalu gratis, kita bisa memberikan diskon spesial yang hanya berlaku di satu waktu. Jangan lupa juga untuk melakukan press release kepada para media tentang hal ini.
Melakukan optimasi app store untuk menambah rating, juga sangat efektif untuk memasarkan game edukasi. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan judul game yang catchy, atau logo yang menarik. Kamu juga bisa menggunakan seorang yang telah berpengalaman di bidang copywriting, untuk menulis deskripsi yang detil serta memiliki kata-kata yang paling sering dicari di mesin pencarian. Dengan begitu, game edukasi yang kita buat akan memperoleh peningkatan rating.
Setelah hari perilisan game, bukan berarti kerja sebagai developer telah selesai. Kita perlu memikirkan strategi baru, karena sebuah game akan hilang kepopulerannya seiring berjalannya waktu.
Tips di atas memang tidak menjamin 100% bahwa pemasaran game edukasimu akan laku besar, akan tetapi tips tersebut bisa digunakan untuk membantu dalam melakukan pemasaran game edukasi.
Teman-teman gamer memiliki tips yang lebih ampuh? Yuk share!


Mengapa demikian? Hal tersebut bisa saja terjadi karena kurang tepatnya melakukan langkah pemasaran. Lalu bagaimana langkah yang tepat untuk melakukan pemasaran game edukasi? Berikut 7 tips yang bisa dilakukan untuk memasarkan game edukasi.
1. Buatlah Rencana
Segala hal kegiatan, perlu dilakukan rencana terlebih dahulu. Ketika ingin memasarkan game edukasi, perlu dipikirkan dengan matang, goal yang ingin dicapai. Buatlah rencana tersebut spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan dan tepat waktu. Membuat timeline yang detil, juga bisa membantu bahkan menjadikan perencanaan lebih mudah serta langsung ke intinya.
2. Melibatkan Pihak-Pihak yang Berpengaruh
Sebelum mengirim press release, ada baiknya untuk membuat list media-media, atau para penulis blog yang memang memiliki pengaruh. Dengan melakukan hal ini, kita bisa meraih pasar yang potensial secara efektif.
3. Pemasaran Kreatif Melalui Social Media
Social media sejenis facebook, twitter dan lain sebagainya, adalah sebuah media pemasaran yang sangat menarik, karena kita bisa membangun relasi kepada para audiens secara langsung. Untuk hal pemasarann, social media bisa digunakan secara visual tentang informasi game edukasi yang telah dibuat, selain itu kita juga bisa mengadakan sebuah promo yang lebih mudah, bahkan membuat sebuah bocoran tentang game yang akan dirilis.
4. Telurusi berbagai opsi alternatif
Para developer perlu mengetahui bahwa setiap social media, memiliki audiens yang berbeda-beda. Oleh karena itu, perlu diperhatikan juga bagaimana perilaku audiens, agar nantinya bisa dirancang sebuah alternatif pemasaran yang efektif, di setiap social media yang berbeda. Contohnya facebook cenderung untuk engaging para fans, sedangkan instragam cenderung lebih memperlihatkan screenshot atau pemasaran secara visual.
5. Gratis Sangat Digemari
Siapa yang tidak suka dengan suatu hal gratisan? Kita bisa mendapatkan follower, fans dan lain sebagainya dengan mengadakan suatu event gratisan. Tidak perlu selalu gratis, kita bisa memberikan diskon spesial yang hanya berlaku di satu waktu. Jangan lupa juga untuk melakukan press release kepada para media tentang hal ini.
6. Tingkatkan Rating
Melakukan optimasi app store untuk menambah rating, juga sangat efektif untuk memasarkan game edukasi. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan judul game yang catchy, atau logo yang menarik. Kamu juga bisa menggunakan seorang yang telah berpengalaman di bidang copywriting, untuk menulis deskripsi yang detil serta memiliki kata-kata yang paling sering dicari di mesin pencarian. Dengan begitu, game edukasi yang kita buat akan memperoleh peningkatan rating.
7. Atur Strategi Setelah Game Rilis
Setelah hari perilisan game, bukan berarti kerja sebagai developer telah selesai. Kita perlu memikirkan strategi baru, karena sebuah game akan hilang kepopulerannya seiring berjalannya waktu.
Tips di atas memang tidak menjamin 100% bahwa pemasaran game edukasimu akan laku besar, akan tetapi tips tersebut bisa digunakan untuk membantu dalam melakukan pemasaran game edukasi.
Teman-teman gamer memiliki tips yang lebih ampuh? Yuk share!
COMMENTS