Siapa yang enggak mau jadi terkenal? Waktu kecil, pastinya kita semua jadi terkenal. Jadi terkenal, meskipun bikin kita kehilangan privasi, ...
Siapa yang enggak mau jadi terkenal? Waktu kecil, pastinya kita semua jadi terkenal. Jadi terkenal, meskipun bikin kita kehilangan privasi, tapi seenggaknya bikin kita jadi spesial aja gitu. Dapat pacar lebih mudah. Dapat duit apalagi.
Zaman dulu, buat jadi terkenal itu susah banget. Apalagi waktu channel televisi varu jadi satu biji. Ketenaran pun jadi sesuatu yang mewah banget. Tetapi, di era media sosial ini, jadi terkenal tuh gampang banget. Ada berbagai media yang bisa membuat kita jadi terkenal. Instagram, bisa. Twitter, bisa. Blog, juga. Facebook dan Youtube apalagi. Bahkan lo enggak perlu bikin album lima biji atau main film box office buat jadi terkenal. Cukup bertingkah aneh atau unik, direkam, disebar, udah deh jadi terkenal.
Nah, di 2016 ini, siapa aja sih sosok yang tiba-tiba terkenal, padahal sebelumnya mereka hanyalah manusia biasa? Ini dia sosok-sosok yang tenar berkat media sosial dan juga pemberitaan bombastis di televisi. Kira-kira, ada enggak salah satu dari mereka yang paling lo sukai?
Denger kata "ajudan" aja, pikiran kita langsung beralih pada sosok orang yang rapi, dan dapat dipercaya. Dan emang begitu citra yang mau ditonjolkan sama sebuah akun Instagram bernama @ajudan_pribadi ini: rapi, profesional, dan tentunya, kenal orang-orang penting.
Nama asli dari pemilik akun ini adalah Muhammad Akbar. Nah, kenapa kok doi bisa jadi terkenal? Rupanya karena doi rajin banget mengunggah aktivitas yang berkelas tinggi, mulai dari ketemu pejabat sampai gaya ngomong yang ala-ala orang penting gitu. Tapi emang doi tuh bener-bener ajudan sih, enggak lain ajudan dari Sekjen GAPENSI (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia).
Meskipun keliatan pamer, tapi banyak orang yang terhibur sama tingkah dia, soalnya dia tuh kayak Princess Syahrini tapi versi cowok. Lo enggak bisa marah kan saat Syahrini memamerkan tas buaya kesayangannya yang seharga rumah di Jakarta Selatan? Nah, sama kayak Ajudan yang satu ini. Gayanya kocak terus kadang-kadang agak bloon gitu sih, makanya followers dia banyak banget, dan sampai diomongin sama hampir semua media deh.
Viki udah hampir menyerah saat semua orang terus-menerus membicarakan Jessica Kumala Wongso. Soalnya gimana ya, sampai semua orang bikin meme dan juga bikin pembahasan tentang dia gitu dalam jangka waktu lama. Udahan, semua hal tentang Jessica dibahas abis-abisan, mulai dari pergaulan hedon dia di Aussie, fesyen dia, sampai raut muka dia.
Bahkan sampai ada tuh Kopi Jessica yang diproduksi sama seorang lelaki dari Surabaya. Kopinya biasa sih, kayak kopi sachet yang dijual di warung-warung. Tapi yang bikin enggak biasa adalah muka ceria Jessica dengan blazer birunya yang khas. Nggak cuma itu aja, tiap ada wacana tentang kopi, pasti ujung-ujungnya ngomongin Jessica lagi, Jessica lagi. Sampe permintaan terhadap kopi Vietnam pun meningkat drastis di tahun 2016, begitu pula pengunjung di kafe Olivier, saking penasarannya sama zat yang diduga jadi media pembunuhan Wayan Mirna Salihin, temen kuliah Jessica di Billy Blue College ini.
Ingat enggak kalian sama murid yang ngelaporin gurunya karena dicubit sampe biru? Nah, murid yang berinisial SS ini pun sontak jadi viral di dunia maya. Bukan karena orang pada kasian, tapi justru pada geram. Pasalnya, foto-foto yang beredar menunjukkan pergaulan si anak yang cenderung seenaknya dan enggak sesuai sama umur. Udah gitu, anak itu dicubit sama gurunya karena kabarnya enggak mau ikutan Sholat Dhuha.
Guru yang bernama Pak Sambudi ini dilaporkan sama orangtua SS dan harus menjalani persidangan. Wah, sidang itu rame banget deh, soalnya banyak guru dari PGRI yang dateng dan mendukung Pak Sambudi serta menolak kriminalisasi guru. Sebagian besar orang menganggap kalau si murid terlalu manja. Tapi ada juga yang bilang kalau guru sebaiknya enggak perlu menerapkan hukuman fisik, seremeh apapun hukuman itu. Kalau menurut kalian, mana nih yang paling baik?
Nama "Teguh" selalu identik dengan motivator botak menawan nan bijak bernama Mario Teguh. Tetapi semenjak kemunculan akta nikah beliau berikut foto-foto masa lalunya, muncul juga nama Aryani Teguh, yang enggak lain adalah mantan istri bapak motivator asal Malang ini. Jadilah Ibu Aryani ini banyak diomongin sama orang. Foto-foto masa lalunya pun beredar di media sosial, saat masih merajut hari-hari indah bersama Pak Mario Teguh.
Oh ya, waktu beliau dipanggil ke kantor polisi terkait kasus ini, rame banget sih yang meliput dan mengabadikan kedatangan beliau. Nggak cuma itu aja, foto beliau juga dibanding-bandingkan sama istri Pak Mario yang sekarang, Lina Teguh, dengan berbagai macam teori fesyen serta kecantikan. Padahal sebenernya Ibu yang satu ini enggak terlalu banyak ngomong, tapi karena kasusnya heboh, mau enggak mau jadi dicariin deh.
Awkarin adalah selebgram, seleb Ask (Askfm), dan vlogger dengan subscriber mencapai hampir 150 ribu. Vlognya yang terbaru, Gaga’s Birthday Party & My Confession, bahkan sudah ditonton lebih dari 1,4 juta kali, sejak diunggah seminggu lalu (18 Juli).
Kenapa sih, Karin diomongin banget? Sekilas Karin adalah remaja biasa saja. Bedanya, ia dianggap cool oleh anak-anak seumurannya karena ia punya banyak teman, pacar ganteng dan kaya (oops, tapi katanya sudah putus), sudah bisa cari uang sendiri sejak usia 16 tahun. Selain itu, ia punya kehidupan yang bebas. Hal ini terlihat dengan gayanya yang tak sungkan memperlihatkan diri sedang merokok, minum alkohol, bertato, dan gemar berpesta di media sosial.
Sosok pegawai MA yang satu ini emang masih lekat dalam ingatan kita. Soalnya, video viral dirinya yang lagi marah-marah dan nyakarin Aiptu Sutisna di tengah jalan itu belum lama beredar. Kabarnya sih, Ibu ini marah karena dilarang pakai jalur TransJakarta. Udah gitu, waktu dilarang, sang Ibu lagi stress berat karena enggak punya uang, padahal cicilan banyak.
Marah-marahnya pun enggak selau. Aiptu Sutisna dimaki-maki pakai nama beberapa warga Ragunan, dan dipukul serta dicakarin. Mungkin kalau yang kayak gitu bapak-bapak, Aiptu Sutisna masih bisa bales nyakar. Tetapi karena ini ibu-ibu, kan enggak tega juga mungkin Aiptu Sutisna-nya.
Ada hikmahnya sih kejadian ini bagi kita semua. Yang pertama, orang sabar tuh pasti bakal dapat balasan setimpal. Buktinya, Aiptu Sutisna dapat penghargaan dan dinaikkin Haji. Yang kedua, seberat apapun masalah kita, jangan marah-marah sama orang yang enggak bersalah. Soalnya akibatnya fatal loh. Lo bisa kena kasus, kena malu, dan kena damprat masyarakat seantero Nusantara. Beruntung, sang pegawai MA tersebut akhirnya berdamai dengan Pak Polisi tersebut.
Tak banyak yang tahu masa lalu dan keluarga Dimas Kanjeng Taat Pribadi, paranormal 46 tahun asal Probolinggo yang menjadi tersangka pembunuh dan penipu berkedok penggandaan uang.
Ternyata semasa muda, Dimas Kanjeng Taat Pribadi menjadi sosok “terpandang” di kampungnya, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Maklum, ayahnya, Mustain, kala itu pejabat Kepolisian RI di level kecamatan.
"Bapaknya dulu seorang polisi, jabatan terakhirnya Kapolsek Gading," kata Sumali (49), kakak kelas Dimas Kanjeng di SMP Negeri 1 Gading, kepada Tempo hari ini, Senin, 10 Oktober 2016.
Dimas Kanjeng adalah anak ke lima dari enam bersaudara dari pasangan Mustain- Ngatri. Keluarga ini tinggal di Desa Wangkal, Kecamatan Gading. Rumah orangtua Dimas Kanjeng itu kini ditinggali adiknya.
Menurut Sumali, Dimas Kanjeng dan dua saudara kandungnya lagi tinggal di Probolinggo. Sedangkan dua lagi menetap di Jember.
Dimas Kanjeng akhirnya ditangkap polisi dari Kepolisian Daerah Jawa Timur di padepokannya, Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Gading, pada Kamis, 22 September 2016, atas tuduhan membunuh dua pengikutnya, Ismail Hidayah dan Abdul Ghani. Penangkapan itu melibatkan sekitar 1.000 personel.
Dimas Kanjeng juga dijerat kasus penipuan dan penggelapan dengan kedok penggandaan uang terhadap ribuan pengikutnya. Puluhan orang telah melapor ke polisi dengan membawa sejumlah barang bukti, di antaranya emas batangan dan uang palsu serta benda aneh alat pengganda uang.
Sonya Depari, siswi cantik yang juga seorang model di Medan Sumut di-bully habis-habisan di media sosial. Sonya Depari dibully lantaran mengaku anak jenderal dan mengancam seorang polisi wanita (polwan) saat hendak ditilang karena melakukan konvoi usai melaksanakan ujian nasional (UN) SMA.
Sehari setelah di-bully, Sonya Depari dikabarkan depresi dan tidak mau keluar rumah. Bahkan, ayahnya, Makmur Depari Sembiring mendadak jatuh sakit dan langsung meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun pojoksatu.id, ayah Sonya Depari meninggal mendadak lantaran mengalami tekanan darah tinggi akibat sang anak di-bully habis-habisan.
Jaman semakin canggih, popularitas bisa didapat dengan berbagai cara. Salah satunya mengunggah hal-hal lucu ke media sosial. Seperti yang satu ini. Baru-baru ini dunia maya dibuat gemas dengan tingkah seorang balita. Mulai dari akun meme hingga selebriti tanah air gemas melihat bocah bernama Tatan. Baby Tatan yang memiliki nama Jonathan R. Sugianto mencuri perhatian netizen dengan pola tingkahnya.
Melalui akun Instagram-nya @jrsugianto yang dikelola oleh sang kakak, ia menunjukkan tinggkahnya yang nggak biasa. Dengan postur tubuh tambun ditambah pipinya yang gembul seperti bakpau, Tatan sukses membuat netizen gemas. Ia kerap mengunggah kegiatannya seperti saat sedang bersantai, saat ia menari sampai ia pura-pura menjadi tukang parkir.
Ini nih sosok penutup tahun yang bikin gemas netizen di Indonesia. Soalnya mba-mba asal Jogja ini tuh mengkritik uang baru Indonesia yang belum lama ini dikeluarkan. Mending sih kalau mengkritik desainnya aja. Masalahnya, yang dikritik itu fatal banget: kekafiran para pahlawan. Dengan tagar #lelah yang terkenal itu, dia berkata bahwa 5 dari 10 pahlawan di uang kertas itu kafir. Padahal, pahlawan itu kan harus dihormati gitu. Dan waktu memperjuangkan Indonesia, para pahlawan kita enggak berpikir tentang ras dan agama. Pokoknya, satu Indonesia deh.
Jelas mbak-mbak yang satu ini bikin marah banyak orang. Dia dianggap lancang, melecehkan agama dan juga pahlawan. Soalnya, enggak ada agama yang ngajarin umatnya untuk menghina umat agama lain, karena semua agama mengajarkan toleransi. Selain itu, apa sih yang udah dia lakukan buat Indonesia sampai-sampai berani menghina pahlawan? Soalnya, menghina pahlawan kan sama aja kayak menghina negara ini, dan itu udah kesalahan yang fatal banget sebagai Warga Negara Indonesia.
Nah, sampai sekarang kabarnya kasus ini belum kelar. Menurut Viki, udah deh mba-nya berhenti main media sosial aja gitu. Mending mbaknya ikut MLM atau ngapain gitu kek, soalnya kayaknya mba Dwi ini enggak pernah #lelah untuk berusaha.
Sejatinya, ketenaran itu enggak selamanya positif, loh. Lebih baik lo enggak tenar, daripada tenar mendadak karena hal negatif yang bikin hidup lo enggak tenang. Semisal suatu saat lo mau tenar mendadak, tenarlah dengan cara menginspirasi banyak orang.
Zaman dulu, buat jadi terkenal itu susah banget. Apalagi waktu channel televisi varu jadi satu biji. Ketenaran pun jadi sesuatu yang mewah banget. Tetapi, di era media sosial ini, jadi terkenal tuh gampang banget. Ada berbagai media yang bisa membuat kita jadi terkenal. Instagram, bisa. Twitter, bisa. Blog, juga. Facebook dan Youtube apalagi. Bahkan lo enggak perlu bikin album lima biji atau main film box office buat jadi terkenal. Cukup bertingkah aneh atau unik, direkam, disebar, udah deh jadi terkenal.
Nah, di 2016 ini, siapa aja sih sosok yang tiba-tiba terkenal, padahal sebelumnya mereka hanyalah manusia biasa? Ini dia sosok-sosok yang tenar berkat media sosial dan juga pemberitaan bombastis di televisi. Kira-kira, ada enggak salah satu dari mereka yang paling lo sukai?
1. Ajudan Pribadi/Muhammad Akbar
Image Via Posharian.com |
Denger kata "ajudan" aja, pikiran kita langsung beralih pada sosok orang yang rapi, dan dapat dipercaya. Dan emang begitu citra yang mau ditonjolkan sama sebuah akun Instagram bernama @ajudan_pribadi ini: rapi, profesional, dan tentunya, kenal orang-orang penting.
Nama asli dari pemilik akun ini adalah Muhammad Akbar. Nah, kenapa kok doi bisa jadi terkenal? Rupanya karena doi rajin banget mengunggah aktivitas yang berkelas tinggi, mulai dari ketemu pejabat sampai gaya ngomong yang ala-ala orang penting gitu. Tapi emang doi tuh bener-bener ajudan sih, enggak lain ajudan dari Sekjen GAPENSI (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia).
Meskipun keliatan pamer, tapi banyak orang yang terhibur sama tingkah dia, soalnya dia tuh kayak Princess Syahrini tapi versi cowok. Lo enggak bisa marah kan saat Syahrini memamerkan tas buaya kesayangannya yang seharga rumah di Jakarta Selatan? Nah, sama kayak Ajudan yang satu ini. Gayanya kocak terus kadang-kadang agak bloon gitu sih, makanya followers dia banyak banget, dan sampai diomongin sama hampir semua media deh.
2. Jessica Kumala Wongso
Image Via Posharian.com |
Viki udah hampir menyerah saat semua orang terus-menerus membicarakan Jessica Kumala Wongso. Soalnya gimana ya, sampai semua orang bikin meme dan juga bikin pembahasan tentang dia gitu dalam jangka waktu lama. Udahan, semua hal tentang Jessica dibahas abis-abisan, mulai dari pergaulan hedon dia di Aussie, fesyen dia, sampai raut muka dia.
Bahkan sampai ada tuh Kopi Jessica yang diproduksi sama seorang lelaki dari Surabaya. Kopinya biasa sih, kayak kopi sachet yang dijual di warung-warung. Tapi yang bikin enggak biasa adalah muka ceria Jessica dengan blazer birunya yang khas. Nggak cuma itu aja, tiap ada wacana tentang kopi, pasti ujung-ujungnya ngomongin Jessica lagi, Jessica lagi. Sampe permintaan terhadap kopi Vietnam pun meningkat drastis di tahun 2016, begitu pula pengunjung di kafe Olivier, saking penasarannya sama zat yang diduga jadi media pembunuhan Wayan Mirna Salihin, temen kuliah Jessica di Billy Blue College ini.
3. Murid SS dan Guru Sambudi
Image Via Posharian.com |
Ingat enggak kalian sama murid yang ngelaporin gurunya karena dicubit sampe biru? Nah, murid yang berinisial SS ini pun sontak jadi viral di dunia maya. Bukan karena orang pada kasian, tapi justru pada geram. Pasalnya, foto-foto yang beredar menunjukkan pergaulan si anak yang cenderung seenaknya dan enggak sesuai sama umur. Udah gitu, anak itu dicubit sama gurunya karena kabarnya enggak mau ikutan Sholat Dhuha.
Guru yang bernama Pak Sambudi ini dilaporkan sama orangtua SS dan harus menjalani persidangan. Wah, sidang itu rame banget deh, soalnya banyak guru dari PGRI yang dateng dan mendukung Pak Sambudi serta menolak kriminalisasi guru. Sebagian besar orang menganggap kalau si murid terlalu manja. Tapi ada juga yang bilang kalau guru sebaiknya enggak perlu menerapkan hukuman fisik, seremeh apapun hukuman itu. Kalau menurut kalian, mana nih yang paling baik?
4. Aryani Teguh
Image Via Posharian.com |
Nama "Teguh" selalu identik dengan motivator botak menawan nan bijak bernama Mario Teguh. Tetapi semenjak kemunculan akta nikah beliau berikut foto-foto masa lalunya, muncul juga nama Aryani Teguh, yang enggak lain adalah mantan istri bapak motivator asal Malang ini. Jadilah Ibu Aryani ini banyak diomongin sama orang. Foto-foto masa lalunya pun beredar di media sosial, saat masih merajut hari-hari indah bersama Pak Mario Teguh.
Oh ya, waktu beliau dipanggil ke kantor polisi terkait kasus ini, rame banget sih yang meliput dan mengabadikan kedatangan beliau. Nggak cuma itu aja, foto beliau juga dibanding-bandingkan sama istri Pak Mario yang sekarang, Lina Teguh, dengan berbagai macam teori fesyen serta kecantikan. Padahal sebenernya Ibu yang satu ini enggak terlalu banyak ngomong, tapi karena kasusnya heboh, mau enggak mau jadi dicariin deh.
5. Awkarin
Image Via Posharian.com |
Awkarin adalah selebgram, seleb Ask (Askfm), dan vlogger dengan subscriber mencapai hampir 150 ribu. Vlognya yang terbaru, Gaga’s Birthday Party & My Confession, bahkan sudah ditonton lebih dari 1,4 juta kali, sejak diunggah seminggu lalu (18 Juli).
Kenapa sih, Karin diomongin banget? Sekilas Karin adalah remaja biasa saja. Bedanya, ia dianggap cool oleh anak-anak seumurannya karena ia punya banyak teman, pacar ganteng dan kaya (oops, tapi katanya sudah putus), sudah bisa cari uang sendiri sejak usia 16 tahun. Selain itu, ia punya kehidupan yang bebas. Hal ini terlihat dengan gayanya yang tak sungkan memperlihatkan diri sedang merokok, minum alkohol, bertato, dan gemar berpesta di media sosial.
6. Dora Singarimbun
Image Via Posharian.com |
Sosok pegawai MA yang satu ini emang masih lekat dalam ingatan kita. Soalnya, video viral dirinya yang lagi marah-marah dan nyakarin Aiptu Sutisna di tengah jalan itu belum lama beredar. Kabarnya sih, Ibu ini marah karena dilarang pakai jalur TransJakarta. Udah gitu, waktu dilarang, sang Ibu lagi stress berat karena enggak punya uang, padahal cicilan banyak.
Marah-marahnya pun enggak selau. Aiptu Sutisna dimaki-maki pakai nama beberapa warga Ragunan, dan dipukul serta dicakarin. Mungkin kalau yang kayak gitu bapak-bapak, Aiptu Sutisna masih bisa bales nyakar. Tetapi karena ini ibu-ibu, kan enggak tega juga mungkin Aiptu Sutisna-nya.
Ada hikmahnya sih kejadian ini bagi kita semua. Yang pertama, orang sabar tuh pasti bakal dapat balasan setimpal. Buktinya, Aiptu Sutisna dapat penghargaan dan dinaikkin Haji. Yang kedua, seberat apapun masalah kita, jangan marah-marah sama orang yang enggak bersalah. Soalnya akibatnya fatal loh. Lo bisa kena kasus, kena malu, dan kena damprat masyarakat seantero Nusantara. Beruntung, sang pegawai MA tersebut akhirnya berdamai dengan Pak Polisi tersebut.
7. Dimas Kanjeng
Image Via Posharian.com |
Tak banyak yang tahu masa lalu dan keluarga Dimas Kanjeng Taat Pribadi, paranormal 46 tahun asal Probolinggo yang menjadi tersangka pembunuh dan penipu berkedok penggandaan uang.
Ternyata semasa muda, Dimas Kanjeng Taat Pribadi menjadi sosok “terpandang” di kampungnya, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Maklum, ayahnya, Mustain, kala itu pejabat Kepolisian RI di level kecamatan.
"Bapaknya dulu seorang polisi, jabatan terakhirnya Kapolsek Gading," kata Sumali (49), kakak kelas Dimas Kanjeng di SMP Negeri 1 Gading, kepada Tempo hari ini, Senin, 10 Oktober 2016.
Dimas Kanjeng adalah anak ke lima dari enam bersaudara dari pasangan Mustain- Ngatri. Keluarga ini tinggal di Desa Wangkal, Kecamatan Gading. Rumah orangtua Dimas Kanjeng itu kini ditinggali adiknya.
Menurut Sumali, Dimas Kanjeng dan dua saudara kandungnya lagi tinggal di Probolinggo. Sedangkan dua lagi menetap di Jember.
Dimas Kanjeng akhirnya ditangkap polisi dari Kepolisian Daerah Jawa Timur di padepokannya, Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Gading, pada Kamis, 22 September 2016, atas tuduhan membunuh dua pengikutnya, Ismail Hidayah dan Abdul Ghani. Penangkapan itu melibatkan sekitar 1.000 personel.
Dimas Kanjeng juga dijerat kasus penipuan dan penggelapan dengan kedok penggandaan uang terhadap ribuan pengikutnya. Puluhan orang telah melapor ke polisi dengan membawa sejumlah barang bukti, di antaranya emas batangan dan uang palsu serta benda aneh alat pengganda uang.
8. Sonya Depari
Image Via Posharian.com |
Sonya Depari, siswi cantik yang juga seorang model di Medan Sumut di-bully habis-habisan di media sosial. Sonya Depari dibully lantaran mengaku anak jenderal dan mengancam seorang polisi wanita (polwan) saat hendak ditilang karena melakukan konvoi usai melaksanakan ujian nasional (UN) SMA.
Sehari setelah di-bully, Sonya Depari dikabarkan depresi dan tidak mau keluar rumah. Bahkan, ayahnya, Makmur Depari Sembiring mendadak jatuh sakit dan langsung meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun pojoksatu.id, ayah Sonya Depari meninggal mendadak lantaran mengalami tekanan darah tinggi akibat sang anak di-bully habis-habisan.
9. Baby Tatan
Image Via Posharian.com |
Jaman semakin canggih, popularitas bisa didapat dengan berbagai cara. Salah satunya mengunggah hal-hal lucu ke media sosial. Seperti yang satu ini. Baru-baru ini dunia maya dibuat gemas dengan tingkah seorang balita. Mulai dari akun meme hingga selebriti tanah air gemas melihat bocah bernama Tatan. Baby Tatan yang memiliki nama Jonathan R. Sugianto mencuri perhatian netizen dengan pola tingkahnya.
Melalui akun Instagram-nya @jrsugianto yang dikelola oleh sang kakak, ia menunjukkan tinggkahnya yang nggak biasa. Dengan postur tubuh tambun ditambah pipinya yang gembul seperti bakpau, Tatan sukses membuat netizen gemas. Ia kerap mengunggah kegiatannya seperti saat sedang bersantai, saat ia menari sampai ia pura-pura menjadi tukang parkir.
10. Dwi Estiningsih
Image Via Posharian.com |
Ini nih sosok penutup tahun yang bikin gemas netizen di Indonesia. Soalnya mba-mba asal Jogja ini tuh mengkritik uang baru Indonesia yang belum lama ini dikeluarkan. Mending sih kalau mengkritik desainnya aja. Masalahnya, yang dikritik itu fatal banget: kekafiran para pahlawan. Dengan tagar #lelah yang terkenal itu, dia berkata bahwa 5 dari 10 pahlawan di uang kertas itu kafir. Padahal, pahlawan itu kan harus dihormati gitu. Dan waktu memperjuangkan Indonesia, para pahlawan kita enggak berpikir tentang ras dan agama. Pokoknya, satu Indonesia deh.
Jelas mbak-mbak yang satu ini bikin marah banyak orang. Dia dianggap lancang, melecehkan agama dan juga pahlawan. Soalnya, enggak ada agama yang ngajarin umatnya untuk menghina umat agama lain, karena semua agama mengajarkan toleransi. Selain itu, apa sih yang udah dia lakukan buat Indonesia sampai-sampai berani menghina pahlawan? Soalnya, menghina pahlawan kan sama aja kayak menghina negara ini, dan itu udah kesalahan yang fatal banget sebagai Warga Negara Indonesia.
Nah, sampai sekarang kabarnya kasus ini belum kelar. Menurut Viki, udah deh mba-nya berhenti main media sosial aja gitu. Mending mbaknya ikut MLM atau ngapain gitu kek, soalnya kayaknya mba Dwi ini enggak pernah #lelah untuk berusaha.
Sejatinya, ketenaran itu enggak selamanya positif, loh. Lebih baik lo enggak tenar, daripada tenar mendadak karena hal negatif yang bikin hidup lo enggak tenang. Semisal suatu saat lo mau tenar mendadak, tenarlah dengan cara menginspirasi banyak orang.
COMMENTS