Tempat Wisata Yang Terkenal di Batusangkar (Kabupaten Tanah Datar). Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu kabupaten yang berada dalam ...
Tempat Wisata Yang Terkenal di Batusangkar (Kabupaten Tanah Datar). Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu kabupaten yang berada dalam Provinsi Sumatera Barat, Indonesia, dengan ibu kota Batusangkar. Kabupaten Tanah Datar adalah daerah destinasi wisata yang patut dikunjungi Travelers karena ditunjang oleh alamnya nan elok dan keluhuran budayanya. Beragam pilihan objek wisata ada di daerah ini berikut ini beberapa diantaranya :
Istano Basa Pagaruyung
Istano Basa Pagaruyuang berlokasi di Kenagarian Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar. Istana ini sendiri merupakan bangunan yang menyerupai rumah adat Minangkabau yaitu Rumah Gadang. Dilengkapi dengan Surau, Tabuah Larangan, Rangkiang Patah Sambilan, Tanjung Mamutuih dan Pincuran Tujuah. Istano Basa Pagaruyung merupakan salah satu bukti nyatanya adanya Kerajaan Pagaruyung dan merupakan objek wisata sejarah andalan, bukan hanya di Kabupaten Tanah Datar, namun juga di Propinsi Sumatera Barat secara umum. Istano Basa Pagaruyung merupakan bangunan khas Minangkabau yang termegah. Nama Pagaruyung sendiri diambil dari nama kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah tersebut.Raja pertamanya bernama Adityawarman yang merupakan keturunan Jawa-Minangkabau.
Istano Silinduang Bulan
Istano Silinduang Bulan merupakan istana tempat ahli waris dari Raja Pagaruyuang. Terletak tidak jauh dari Istano Basa Pagaruyuang juga terletak di Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar. Hanya saja, bentuk istana ini lebih kecil dibandingkan Istano Basa. Walaupun secara fisik ukurannya lebih kecil dari istana Pagaruyung ,namun keindahannya memang tidak perlu diragukan lagiBatu Batikam
Batu Batikam merupakan batu tertusuk yang melambangkan pentingnya perdamaian dan musyawarah-mufakat dalam kehidupan masyarakat Minangkabau. Batu ini dinamakan batu batikam (tertusuk) dikarenakan adanya bekas tusukan pada bagian batu tersebut. Secara logika, hal ini mungkin sulit diterima oleh akal mengingat batu adalah sebuah benda yang sangat keras sehingga tidak mungkin untuk ditusuk dan menyisakan sebuah lobang yang tembus. Batu Batikam terletak di Dusun Tuo, Nagari Lima Kaum Kecamatan Lima Kaum.
Batu Basurek
Batu Basurek merupakan salah satu peninggalan sejarah yang ada di Kawasan Batusangkar Sumatera Barat. Batu ini diyakini berasal dari zaman Kerajaan terdahulu dan sudah berumur 6 abad lebih. Batu Basurek menggunakan tulisan jawa kuno dan ditulis dalam bahasa Sansakerta. Objek wisata sejarah ini terletak di Desa Kubu Rajo, Nagari Lima Kaum, Batusangkar. Batu ini terletak di atas makam Raja Adityawarman dengan tulisan kuno. Lebar batu basurek yaitu 25 cm dengan tinggi 8 cm, ketebalan 10 cm dan berat 50 kg.
Batu Angkek Angkek
Tempat wisata Batu Angkek-Angkek sendiri berada pada Kenagarian Tanjung, Kecamatan Sungayang. Sekitar kurang lebih 11 km dari Kota Batusangkar. Konon katanya Batu Ampek Angkek unik karena beratnya yang berubah-ubah setiap kali diangkat dan karena sejarah unik yang berada di belakangnya.
Batusangkar adalah pusat keberadaan situs-situs warisan budaya, sehingga daerah ini merupakan destinasi utama bagi anda yang ingin mencari tempat liburan sekaligus ingin mempelajari warisan budaya turun-turun di Minangkabau. Selain dari beberapa tempat wisata budaya tersebut masih terdapat beberapa tempat wisata menarik lainnya di Kabupaten Tanah Datar. Seperti Panorama Shaduali yang terletak di jorong Panti Nagari Rambatan Kecamatan Rambatan, Puncak Pato berlokasi di Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara, Panorama Tabek Patah terletak di Nagari Tabek patah Kecamatan Salimpaung, Tanjung Mutiara yang terletak di Nagari Batutaba Kecamatan Batipuh Selatan dan Benteng Van Der Capellen yang terletak di Kampung baru Nagari Baringin kecamatan Lima kaum. Serta kawasan Pandai Sikek yang terkenal dengan hasil tenunannya. Selain itu, di wilayah Tanah Datar sekarang juga terkenal dengan event Pacu Jawi. Event Pacu Jawi ini sejak beberapa tahun yang lalu telah mampu menjadi daya tarik baru bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara terutama bagi mereka yang hobi dengan fotografi.
COMMENTS